Kamis, 10 November 2016

Menilai dan Meningkatkan Performa Keyword di Website Anda


Hasil keyword research anda tidak selalu akurat dengan kenyataan. Meskipun riset menunjukkan hasil yang bagus, tapi bisa jadi performa keywordnya tidak memuaskan.
Penilaian performa keyword website harus dilakukan secara rutin untuk menghasilkan dampak yang optimal. Jangan khawatir, tidak susah.
Ini adalah bab kelima dari seri panduan riset keyword
Penilaian performa ini khusus untuk anda yang sudah mendapatkan traffic secara stabil dari mesin pencari.
Kalau anda pemilik website baru, informasi ini mungkin baru bermanfaat setelah beberapa bulan ke depan. Tapi tidak ada salahnya mempelajari ilmu ini sekarang.
Karena kita akan menggunakan Google Analytics yang sudah dihubungkan dengan Google Webmasters Tool, sebaiknya hubungkan kedua akun tersebut dengan website anda untuk mendapatkan data.
Baca secara detail panduan di bawah karena setiap langkahnya tidak boleh dilewati.

Google Analytics

Buka akun website anda di Google Analytics kemudian masuk ke menu Acquisition > Search Engine Optimization > Queries. Di bagian kanan bawah, ganti ‘show rows’ dari 1 menjadi 500.
Setelah itu export data dalam format Excel.
Analytics Queries
Buka file yang barusan anda download dengan Excel atau Spreadsheet, kemudian buka sheet bernama Dataset 1. Highlight row (baris) 1 kemudian aktifkan filter dari menu Data > Filter.

Keyword Planner

Buka Keyword Planner kemudian dari file Excel tadi copy semua data dalam kolom Queries dan paste dalam Google Keyword Planner sesuai cara di bab 2.
Download data dari GKP dalam bentuk CSV.
Copy data Avg. Monthly Visit dari CSV ini dan paste ke file Excel pertama kita tadi di kolom kosong paling kanan.

Performa impresi

Tambahkan satu kolom lagi di paling kanan dengan judul “Performa Impresi”. Masukkan formula untuk kolom ini Performa Impresi = Impression / Avg. Monthly Visit. Salin kebawah, abaikan yang menghasilkan error (#VALUE!).
Inilah performa keyword anda. Semakin mendekati angka 1 berarti performa semakin bagus, sedangkan semakin kecil angkanya berarti performanya kurang baik dan harus diperbaiki.
Urutkan Queries berdasarkan Avg. Monthly Searches untuk menentukan prioritas.

Performa CTR (Click-Through Rate)

Untuk posisi rangking yang berbeda di mesin pencari, angka CTR standarnya juga berbeda-beda. Posisi rangking 1 memberikan CTR yang lebih tinggi daripada posisi 2, demikian seterusnya.
Advanced Web Ranking sudah membuat grafik yang menunjukkan angka CTR untuk masing-masing posisi.
5425a7d00c1cf2.22412899
Data ini didapatkan melalui pengujian empiris. Posisi 1 kira-kira mendapatkan CTR sebesar 32% dari pengguna desktop dan 30% dari pengguna mobile.
Artinya, kalau website anda menempati peringkat pertama, 32% orang yang melakukan pencarian akan mengunjungi website anda.
Nah, dari file Excel tadi kita bisa melihat nilai CTR untuk tiap keyword. Perhatikan terutama keyword yang nilai Average Position-nya kurang dari 5. Sesuaikan dengan grafik di atas.
Kalau nilai CTR anda lebih rendah dari grafik, berarti performa anda kurang baik.

Meningkatkan performa keyword

Dari Performa Impresi, kita bisa menentukan keyword mana yang berpotensi besar tetapi kurang dioptimalkan. Sedangkan dari Performa CTR kita bisa menilai apakah penggunaan judul kita sudah baik.
Untuk meningkatkan performa impresi, anda harus meningkatkan SEO dan tingkat relevansi website anda terhadap keyword tersebut. Caranya ada 2, pertama dengan memperbaiki halaman yang sudah ada supaya makin baik secara SEO. Kedua, dengan membuat konten baru yang relevan dengan keyword tersebut.
Sedangkan untuk meningkatkan performa CTR anda harus mengganti judul (meta title) dari halaman yang muncul di hasil pencarian. CTR rendah bisa jadi karena anda menggunakan judul yang tidak menarik minat calon pengunjung.

 Apa selanjutnya?

Selamat! Anda telah menyelesaikan panduan riset kata kunci ini. Setelah ini anda bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang baru anda pelajari.
Selanjutnya anda bisa mempelajari lebih lanjut untuk menunjang optimasi website dan keyword dengan membaca artikel-artikel berikut:
  1. Panduan SEO untuk pemula
  2. Merencanakan pembuatan artikel dan menulis artikel yang baik
  3. Menemukan niche dan keyword non-kompetitif
Atau kalau anda ingin belajar lebih lanjut mengenai topik lainnya, silahkan menuju halaman Panduan.

Sumber:panduanim.com


EmoticonEmoticon